74 Persen Masyarakat RI Bersihkan Pakaian Pakai Mesin Cuci

VIVA.co.id – Setiap rumah tangga mencuci pakaian minimal sekali dalam dua hari. Bahkan bagi keluarga yang anggotanya banyak, mencuci pakaian bisa dilakukan setiap hari. Untuk meringankan pekerjaan mencuci pakaian yang melelahkan, masyarakat Indonesia memilih mengandalkan mesi cuci.

Menurut data Euro Monitor 2017, penetrasi mesin cuci di Indonesia selama lima tahun terakhir terus meningkat. Di kota besar seperti Jakarta, diketahui sekitar 74 persen masyarakat telah mengandalkan mesin cuci untuk membantu membersihkan pakaian. Demikian menurut rilis dari Samsung yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 22 September 2017.

Meski begitu, proses mencuci terkadang membawa kerisauan tersendiri.

Michael Adisuhanto, Head Product Marketing Digital Appliances Samsung Electronics Indonesia mengatakan, sebagian besar masyarakat, terutama para ibu berpendapat bahwa mencuci pakaian adalah pekerjaan rumah tangga yang paling menyita waktu dan tenaga.

"Bagi mereka, mesin cuci adalah perangkat yang penting yang memudahkan pekerjaan mereka. Walaupun ternyata beberapa dari mereka masih tetap lelah mengucek untuk hasil cucian yang benar-benar bersih, tanpa sisa noda dan detergen. Sementara yang lainnya masih khawatir kain pakaian cepat rusak bila dicuci dengan mesin cuci," ujar Michael.

Ia juga mengungkapkan beberapa keluhan lain yang sering dialami orang ketika mencuci menggunakan mesin cuci, seperti pakaian saling melilit hingga menyita waktu dan tenaga orang yang mencucinya. Pakaian yang terlilit di dalam mesin cuci juga mampu membuat pakaian jadi melar.

Kemudian banyak juga yang mengeluhkan residu detergen seringkali menempel pada pakaian. Tak hanya itu, seringkali pakaian rusak karena benang menyangkut di lubang-lubang kecil tabung mesin cuci. Keluhan terakhir adalah konsumsi listrik yang tinggi.

Sangat penting memilih mesin cuci yang tepat agar terbebas dari keluhan-keluhan tadi. Sayangnya, tidak semua mesin cuci zaman sekarang yang memiliki teknologi modern, yang mampu menjawab kerisauan ibu-ibu.

"Wobble Technology dan Diamond Drum yang terdapat di mesin cuci Samsung Bebas memberikan hasil mencuci bersih, tidak merusak kain dan bebas pegal, karena posisi mengucek pakaian. Belum lagi menghemat waktu dan biaya mencuci pakaian di binatu," ucap Michael menambahkan.

Sumber http://www.viva.co.id/gaya-hidup/hunian/959410-74-persen-masyarakat-ri-bersihkan-pakaian-pakai-mesin-cuci